Shandong - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bappeda terus menjajaki potensi kerjasama dan peluang investasi lintas negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih intensif. Dalam kunjungan resmi ke Provinsi Shandong, Tiongkok, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni aktif mendampingi Gubernur Lampung selama forum bisnis internasional '2025 Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week' pada Selasa (27/5/2025).
Kunjungan kerjasama ke Shandong ini merupakan lanjutan dari kunjungan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Min ke kantor Gubernur Lampung pada Senin, (19/5/2025) lalu. Kepala Bappeda mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan kedua pihak. Forum tersebut menjadi ajang pemaparan program strategis daerah yang berpotensi mempererat kerjasama Provinsi Lampung dengan Provinsi Shandong yang telah berjalan sejak tahun 2023.
Melalui undangan khusus, Lampung menjadi satu-satunya provinsi dari Indonesia yang hadir dalam forum tersebut, bersama Kota Malang. “Shandong dan Lampung memiliki kesamaan sebagai wilayah agraris dengan pelabuhan internasional yang strategis. Ini menjadi peluang besar untuk kolaborasi yang konkret dan saling menguntungkan,” ujar Gubernur Lampung dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung menambahkan bahwa Provinsi Shandong merupakan mitra strategis, dengan kemajuan teknologi di sektor pertanian dan industrinya yang progresif. Shandong dipilih sebagai mitra kerja sama karena dikenal sebagai salah satu provinsi dengan kekuatan ekonomi terbesar di Tiongkok. Wilayah ini merupakan sentra produksi sayuran terbesar dan menjadi basis pengembangan pertanian berteknologi tinggi. Sama halnya dengan Provinsi Lampung, Provinsi Shandong juga merupakan lumbung pangan nasional.
Hasil utama dari forum tersebut adalah penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari, dengan CEO Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd. Sebagai bagian dari kerja sama, BPD HIPMI Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengirimkan 100 pemuda Lampung ke Tiongkok untuk mengikuti pelatihan penginderaan jauh dan pengoperasian sistem komunikasi satelit untuk pengolahan data dan analitik spasial. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di kantor pusat STAR Vision di Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Tiongkok.
“Teknologi pertanian dari Pauli Group diprediksi mampu meningkatkan produktivitas hingga 30 persen, khususnya pada komoditas utama Lampung seperti padi, jagung, dan hortikultura. Proyek ini juga akan melibatkan petani lokal secara langsung melalui pola kemitraan,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung berharap melalui kolaborasi ini akan lahir percepatan transformasi pertanian digital, peningkatan ekspor komoditas unggulan, hingga penciptaan lapangan kerja baru, khususnya bagi masyarakat pedesaan.