Bandar Lampung: Dalam upaya memperkayasubstansi dokumen, serta pelibatan stakeholderBappeda Provinsi Lampung bekerjasama dengan Universitas Bandar Lampung(UBL) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tematik Misi 2 Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2019-2024 di Kamis (18/7/2019). Kegiatan inidibuka oleh Rektor UBL Yusuf S Barusman.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalamsambutannya yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan PembangunanTaufik Hidayat, “Sesuai dengan Permendagri 86/2017, dalam waktudekat Pemerintah Provinsi Lampung juga akan menyampaikan dokumen rancangan awalini untuk dilakukan pembahasan dan kesepakatan dengan DPRD Provinsi Lampung,serta konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya pada minggu Pertama Agustus 2019, PemerintahProvinsi Lampung juga akan menyelenggarakan Musrenbang RPJMD.”
Taufik Hidayat juga menyampaikan, “Tujuandari Misi 2 dengan tema Mewujudkan “GoodGovernance” Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Pemerataan Pelayanan Publik, yaitumeningkatnya kualitas implementasi reformasi birokrasi, meningkatnya komitmenpemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi, meningkatnya kinerjakeuangan berdasarkan hasil pemeriksanaan BPK terhadap Laporan KeuanganPemerintah Daerah, meningkatnya kualitasimplementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Meningkatnya rata-rata kepuasan masyarakat terhadapOPD pelayanan.”
“Lampung perlu melakukan Re-Engineering Business Process, yaitu potret pelayanan publikberdasarkan indeks kepuasan, kebahagiaan dan IPM dan menyesuaikan setiap prosesbisnis pelayanan publik yang ada untuk mencapai kepuasan pelanggan.Selanjutnya, Restrukturisasi Organisasi dengan membuat model Kelembagaan yang sesuaidengan proses bisnis yang dijalankan. Kemudian, SDM (Skill, Knowledgedan Attitude) dari mulai proses rekrutmen,pelatihan dan pembentukan karakter, serta dukungan Kondisi Lingkungan Sekitar (Akan mempengaruhi Karakter SDM),”ujar Rektor UBL Yusuf S Barusman saat menyampaikanpemaparannya.