Bandar Lampung - Sejak tahun 2012 sampai 2021 Kabupaten Way Kanan mengalami angka pertumbuhan ekonomi yang naik turun. Menyikapi hal tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengajak Kabupaten Way Kanan untuk membangun dan meningkatkan Investasi terhadap penguatan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Way Kanan.

"Melihat dari aspek pertumbuhan ekonomi, yang mengalami naik turun. Perlu untuk disikapi Pak Bupati dan Pak Wakil. Bagaimana menyikapinya tentu tidak terlepas dari adanya Investasi yang harus dibangun dan ditingkatkan untuk penguatan pertumbuhan ekonomi di Way Kanan," Ujar Kepala Bappeda saat menjadi narasumber pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan Tahun 2021-2026. Hal ini disampaikan secara virtual di Ruang Rapat Lantai 1 Bappeda Provinsi Lampung, Senin (29/3/2021).

Selain itu, Kepala Bappeda menyampaikan perlu adanya sinkronisasi dan sinergitas semua program kerja yang ada di Kabupaten Way Kanan, mengacu terhadap pengentasan kemiskinan.

"13% angka capaian kemiskinan di Way Kanan, disarankan agar sinkronisasi dan sinergitas semua program kerja harus mengacu terhadap pengentasan kemiskinan. Sehingga kedepan potret RPJMD Kabupaten Way Kanan, benar-benar bisa membantu terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Way Kanan, " tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappeda juga menyampaikan Kabupaten Way Kanan sebagai salah satu kabupaten yang didorong oleh Gubernur Lampung dan Pemerintah Provinsi untuk menjadi Kawasan Food Estate sebagai program nasional. Hal tersebut juga telah disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Rakor Gubernur se-Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.