Bandar Lampung: Gubernur Lampung diwakiliKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Herlina Warganegarabertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Bapeda, Rabu(21/08), membuka secara resmikegiatan Penilaian Kinerja Kabupaten dalam Pelaksanaan Konvergensi IntervensiPenurunan Stunting Terintegrasi di Provinsi Lampung Tahun 2019. "Lampungtermasuk daerah prioritas Penurunan Stunting di Indonesia, berdasarkan data yangdilansir pemerintah pusat, ada 4 (empat) kabupaten di Lampung yang menjadiprioritas Penurunan Stunting" ujar Herlina Warganegara.
Pada bagian lain sambutannya, Kepala BapedaProvinsi Lampung mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rekomendasi dariDirektorat Jenderal Pembangunan Daerah- Kementerian Dalam Negeri, dengan fokusmendorong, memfasilitasi dan penguatan koordinasi lintas sektor di pemkab dalampenurunan angka stunting. "Pada dasar nya sudah cukup banyak OPD diPemprov dan Pemkab yang telah melakukan intervensi program dan kegiatanPenurunan Stunting. Namun dari aspek integrasi dan konvergensi berbagai upayadari berbagai OPD bahkan kita juga akan menilai inovasi kebijakan pemkab dalampenurunan Stunting di tingkat desa/ pekon / kampung melalui strategi alokasidalam penurunan Stunting melalui Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat",ujar Herlina.
Tim Penilai terhadap Kabupaten dalam halPelaksanaan Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi terdiri dariAkademisi dari Poltekkes dan Fakultas Kedokteran Unila, SNV, serta pegiatprogram penurunan Stunting. Hadir juga mitra Dirjend Bangda untuk PenurunanStunting Renata Simatupang.
Kabupaten yang dinilai pada kesempatan iniyaitu; Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tanggamus.
(Bappeda & diskominfotik)*