Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2021 (Senin, 27/12/2021) menyampaikan, penyelenggaraan pembangunan daerah selama kurun waktu tahun 2021, masih dihadapkan pada tantangan dalam penanggulangan Covid-19. Upaya yang terus kita lakukan, bersinergi dengan Kebijakan Pemerintah Pusat serta mobilisasi langkah dan dukungan seluruh masyarakat Lampung, Pemda Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, juga peran serta Forkopimda, dunia usaha, Perguruan tinggi dan Organisasi Profesi serta Organisasi kemasyarakatan, menunjukan keberhasilannya di dua bulan terakhir tahun 2021.
Meskipun dihadapkan pada tantangan dalam penanggulangan Covid-19, kinerja pembangunan Pilar Ekonomi Provinsi Lampung tetap baik. Hal ini ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus semakin membaik, sampai dengan Semester 1 Tahun 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67%. Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,82% diatas capaian Nasional. Serta inflasi yang tetap terkendali pada rentang 3±1. Juga ditandai dengan Nilai Tukar Petani yang mulai membaik pada bulan November 2021 sebesar 105,25.
Kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor, yaitu Sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus berkinerja positif seperti produksi komoditas Kopi Lampung yang mencapai 115 ribu ton pada tahun 2021. Semakin membaiknya sektor pariwisata diwujudkan dengan telah dilakukannya Groundbreaking Bakauheni Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional. Selain itu juga memprioritaskan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan UKM center di beberapa lokasi. Nilai ekspor Provinsi Lampung triwulan III-2021 mencapai 1.320,73 juta US$ atau meningkat 29,27% dibandingkan triwulan II-2021 yang mencapai 1.021,72 juta US$. Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2020 yang mencapai 768,08 juta US$, nilai ekspor Provinsi Lampung mengalami peningkatan sebesar 71,95%.
Penghargaan lain yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan pilar ekonomi adalah sebagai Gubernur terbaik yang mensupport program Pertashop dari PT. Pertamina dan penghargaan Pembinaan Produktivitas Pramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.