Rapat Pembahasan Perubahan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUDAM

  • 00:00 WIB
  • 28 September 2021
  • Super Administrator
  • Dilihat 878 kali
Rapat Pembahasan Perubahan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUDAM

Bandar Lampung - Dalam rangka peningkatan kerjasama institusi dan diferensiasi layanan unggulan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) guna mendukung daya saing Provinsi Lampung menuju terciptanya Masyarakat Lampung Berjaya. Bappeda Provinsi Lampung bersama Tim RSUDAM, Akademisi Dokter Unila, Pakar Ekonomi Provinsi Lampung, dan BPKP Provinsi Lampung, telah melaksanakan Rapat Pembahasan Perubahan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUDAM di Ruang Command Center Bappeda Provinsi Lampung, Selasa (28/9/2021).

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan ini, membahas terkait rencana konsep pengembangan RSUDAM. Dalam arahannya Kepala Bappeda Provinsi Lampung menyampaikan, “Terkait rencana konsep pengembangan RSUDAM Bappeda Provinsi Lampung akan masuk kedalam perencanaan makronya, akan kita susun baiknya kedepan harus seperti apa, kita analisis, dan kita uraikan permasalahannya apa saja,” ujarnya.

“Pelayanan Kesehatan sangat penting sebagai pelayanan dasar dalam membangun image pemerintah daerah terhadap masyarakat. Kita berharap kedepan rencana konsep pengembangan RSUDAM ini bersinergi dengan pihak-pihak terkait, bisa merubah paradigma, menjadi RS yang menjanjikan dengan memberikan pelayanan optimal, sehingga menjadi kebanggaan Masyarakat Lampung,” tambahnya.

Direktur RSUDAM Provinsi Lampung, Lukman Pura menjelaskan tiga rencana pengembangan RSUDAM Provinsi Lampung, yaitu hospital meta-leadership (kemitraan) sebagai upaya untuk menggerakan pelayanan, dinamisasi penampilan serta penyelesaian permasalahan yang komprehensif. Contoh kerjasama dengan budi medika. Rumah Sakit Pintar sebagai salah satu upaya mendekatkan dan memudahkan akses pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan teknologi dalam peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan. Pandemic preparedness, salah satu upaya untuk memghadapi berbagai situasi darurat.

“Saya berharap dukungan untuk fleksibility Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), mudah-mudahan kedepan kita bisa mewujudkan secara bertahap terkait konsep pengembangan RSUDAM, mohon dukungan dan arahannya,” Ujarnya.