Bandar Lampung – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan validitas data indikator makro pembangunan Provinsi Lampung, Bappeda Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Koordinasi Data Indikator Makro Provinsi Lampung bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung di Ruang Rapat Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Senin (8/7/2024).

“BPS sebagai  instansi independen dalam merilis data-data pembangunan, demografi, geografi, dan lain sebagainya. Tentunya memang menjadi keharusan bagi kita pemerintah daerah dan BPS untuk terus berkoordinasi, karena memang kinerja Pemda baik itu pusat, provinsi, kabupaten menggunakan capaian indikator kinerja yang dirilis oleh BPS,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, Bappeda dapat memperoleh masukan-masukan dari BPS untuk menyusun kebijakan.

“Melalui pertemuan ini saya berharap kami dapat memperoleh masukan-masukan dari BPS untuk kami menyusun kebijakan. Masukan-masukan tersebut tentunya yang beririsan dengan indikator-indikator makro untuk kami masukan kedalam rekomendasi kebijakan untuk Pilkada, agar menjadi pertimbangan dan pedoman calon gubernur dalam merumuskan visi dan misi. Jadi nanti masukan-masukan yang kami dapatkan akan kita masukan ke dalam Rancangan Teknokratis RPJMD termasuk target-targetnya sampai tahun 2029,” ujarnya.

Kepala Bappeda juga berharap kedepan Pemda dan BPS bisa lebih intens saling berkoordinasi terkait dengan apa yang menjadi permasalahan utama di daerah yang dituangkan dan dirumuskan dari capaian indikator-indikator pembangunan yang dirilis oleh BPS.