Rapat Koordinasi Akhir Tahun Bidang Ekonomi 2024

  • 12:06 WIB
  • 06 January 2025
  • Super Administrator
  • Dilihat 34 kali
Rapat Koordinasi Akhir Tahun Bidang Ekonomi 2024

Bandar Lampung – Bappeda Provinsi Lampung mengadakan Rapat Koordinasi Akhir Tahun Bidang Ekonomi Tahun 2024 di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024). Mengusung tema "Refleksi dan Outlook Ekonomi Lampung 2025," kegiatan ini diadakan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi terkait arah pembangunan perekonomian di Provinsi Lampung Tahun 2025, diseminasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung, Andrya Yunila Hastuti, yang mewakili Kepala Bappeda. "Kegiatan hari ini menjadi momen untuk kita bersama-sama merefleksikan, capaian sekaligus pembelajaran kinerja sektor ekonomi, sampai akhir 2024 ini. Pertemuan hari ini memberikan ruang bagi kita, untuk mengevaluasi berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan, sekaligus menyusun langkah strategis untuk mewujudkan visi Transformasi Ekonomi yang lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan untuk tahun mendatang" ujarnya.

Rakor ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kinerja perekonomian Provinsi Lampung sepanjang 2024. Pertumbuhan ekonomi provinsi mencatatkan tren positif dengan kenaikan bertahap. Menurut data BPS triwulan III yang baru dirilis pada 5 November lalu, pertumbuhan ekonomi Lampung meningkat sebesar 4,81% (y-on-y).

Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Bappeda membahas 8 Misi Asta Cita turunan Visi "Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran. "Dari 8 Misi tersebut, 4 diantaranya termaktub misi pembangunan ekonomi. Ini tentu menjadi mandatori kita semua untuk melaksanakan Asta Cita, khususnya yang terkait langsung dengan pembangunan perekonomian di daerah. Apalagi, Presiden Prabowoo memilliki harapan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% untuk kita bisa keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan menengah)."

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang diadakan secara daring dan luring. Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Bappeda Provinsi Lampung, Ridwan Saifuddin yang memandu jalannya diskusi turut menyoroti prospek perekonomian tahun depan.

Berbagai narasumber ahli, seperti Perwakilan dari Kanwil Bank lndonesia Provinsi Lampung, Fiskara Indawan memaparkan "Outlook Ekonomi Lampung 2025" turut memberikan pemaparan yang memperkaya kegiatan tukar pikiran ini. Direktur Perdagangan, lnvestasi, dan Kerjasama Ekonomi lnternasional - BAPPENAS RI, Fajar Hadi Pratama membahas tentang "Diseminasi Kerangka Fiskal dan lnvestasi Daerah". Lebih lanjut materi "Diseminasi Roadmap lnvestasi Daerah" dibawakan oleh akademisi FEB Universitas Lampung, Dedy Yuliawan. Fokus utama diskusi adalah memperkuat kerangka fiskal, menarik investasi strategis, serta mengoptimalkan potensi sektor unggulan seperti ketahanan pangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Plt. Sekretaris Bappeda berharap peserta rakor dapat melakukan refleksi terhadap implementasi program dan kegiatan pembangunan perekonomian di Provinsi Lampung, baik dari aspek pencapaian target maupun efektivitas pelaksanaannya. Khususnya, bagaimana cara mengoptimalkan fiskal daerah untuk lebih efektif mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. "Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Namun, potensi ini hanya dapat diwujudkan melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Melalui diskusi yang konstruktif dan partisipasi aktif dari semua pihak. Saya yakin kita akan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret, yang akan menjadi pijakan bagi pembangunan ekonomi Lampung yang lebih baik." tambahnya.