Bandar Lampung: Aplikasi E-Planning dan E-Budgeting, saat ini menjadi komponen penting dalam menentukan sistem perencanaan dan penyusunan anggaran pembangunan daerah yang terintegrasi dan transparansi.

Aplikasi komputer berbasis web tersebut sangat membantu dalam kegiatan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Sehingga penggunaan anggaran lebih efektif dan efisien.

Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Lampung Bobby irawan, menyampaikan materi mengenai implementasi E-Planning dan E-Budgeting dalam pemerintahan daerah pada kegiatan bimbingan teknis DPRD Kota Metro, di Hotel Seraton, Kamis (4/4/2019).

Bimbingan teknis yang digelar oleh DPRD Kota Metro ini, mengusung tema “Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Elektronik Berdasarkan Perpres No. 95 Tahun 2018 Serta Kampaye Pemilu Tahun 2019.”

“Keunggulan dari mengunakan aplikasi e-planning dan e-budgeting yaitu data RKPD beserta RENJA yang sudah sangat detail sampai ke uraian belanja dan penetapan uraian belanja menggunakan standar satuan harga.

Selanjutnya, yaitu memudahan kita dalam menyesuaikan data PPAS/RANPERDA/PERDA/DPA karena sudah mengacu kepada data RKPD digital yang sudah terstruktur, sehingga proses penyesuain pagu menjadi lebih mudah.  

Kemudian, tampilan perbandingan data dari setiap produk perencanaan dan keuangan antara lain: RKPD, PPAS, RANPERDA, PERDA, DPA, dimana user dapat langsung melihat proses perubahan data dari setiap produk tersebut.

Dan yang terakhir, yaitu Sistem monitor yang mengontrol dan menyimpan seluruh aktivitas pengguna aplikasi mulai dari waktu login, penggunaan menu/sub menu/sub sub menu, aksi tambah/ubah/hapus/lihat/cetak, lokasi pengguna, nama perangkat pengguna. ” Jelas Bobby.

Kegiatan yang bertujuan untuk penguatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kota Metro ini juga dihadiri oleh LP3M Univeraitas Muhammadiyah Lampung, BPSDM Provinsi Lampung, dan Anggota DPRD Kota Metro.*