Bandar Lampung – Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menghadiri secara online Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021-2026, di Ruang Command Center Bappeda Provinsi Lampung, Selasa (13/7/2021). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Lampung Timur Dawam Rahardjo.
Dokumen RPJMD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021-2026 mengusung visi “Rakyat Lampung Timur Berjaya” dengan 9 misi yaitu Meningkatkan Program Petani Berjaya; Peningkatan pembangunan infrastruktur multi sektor berbasis pedesaan; Peningkatan Kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sosial kemasyarakatan; Meningkatkan peran koperasi, UMKM, BUMDes, BUMD, Lembaga Keuangan lainnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat agar berdaya saing dengan berbasis pada ekonomi lokal; Meningkatkan pendidikan politik dan kesadaran hukum masyarakat; Meningkatkan good government (pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab); Menciptakan peluang usaha dan investasi multi sektor dengan memberdayakan sumber daya kearifan lokal; Meningkatkan penanganan pandemi penyakit menular, pencegahan dan pemberantasan narkoba serta penanggulangan bencana alam; Meningkatkan tata kelola lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkualitas.
“Dalam Upaya mewujudkan Rakyat Lampung Timur Berjaya, diperlukan upaya percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur melalui kebijakan yang inklusif dengan meninjau Lapangan Usaha yang berperan signifikan dalam struktur ekonomi Kabupaten Lampung Timur. Selanjutnya perumusan kebijakan dan program dalam upaya penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terutama pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja, yaitu peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja (Tenaga Kerja Lampung Timur terbesar pada sektor informal), kebijakan jangka pendek melalui pelaksanaan pembangunan project tertentu melalui Padat Karya, dan pengembangan wirausaha mandiri,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan.
Selain itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga menyampaikan dalam mendukung pencapaian misi 3 RPJMD Kabupaten Lampung Timur 2021-2026, perlu upaya percepatan peningkatan seluruh Komposit IPM dan menjadi isu strategis pembangunan yang didukung program prioritas, melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas dan pemerataan guru, program kejar paket untuk penduduk usia 25 tahun ke atas.
“Untuk mewujudkan Visi Rakyat Lampung Timur Berjaya agar menjadi fokus utama RPJMD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021-2026 dalam pengentasan kemiskinan dengan mengefektifkan pemanfaatan SIMNANGKIS. Serta diperlukan upaya terintegrasi untuk percepatan penurunan persentase penduduk miskin selama periode 2021-2026, program/kegiatan/sub Kegiatan lintas perangkat daerah agar mengarah pada penduduk miskin pada desil 1 dan desil 2 sebagaimana DTKS. Dan mengimplementasikan strategi pengentasan kemiskinan bagi penduduk miskin sesuai desil,” tambahnya.