Pesisir Barat – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Pesisir Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan permintaan Gubernur Lampung untuk bersama bersinergi membangun Pesisir Barat yang lebih baik.
“Keberhasilan pembangunan itu salah satunya sangat ditentukan oleh sinergi, sinergi semua pihak. Saya akan menegaskan kembali bahwa Pak Gubernur meminta kita bersama-sama membangun sinergi, membangun secara bersama. Oleh karena, jangan sampai ada kekuatan, ada potensi yang banyak, tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, kita harus bisa mengukur itu semua, bersama besinergi sehingga menjadi kekuatan besar untuk pembangunan di Pesisir Barat yang lebih baik,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung saat mewakili Gubernur Lampung membuka Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Pesisir Barat di Lamban Apung, Selasa (14/3/2024).
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menyampaikan, Pesisir Barat harus membuat keseimbangan, diberbagai sektor tidak hanya sektor pertanian.
“Pertanian tidak bisa kita tinggalkan oleh karena 48% porsinya di PDRB, mungkin kira-kira segitu juga jumlah masyarakat kita yang tergantung dengan pertanian, jadi itu menjadi prioritas. Tapi sektor-sektor lain seperti pariwisata juga harus kita kawal, agar nanti bisa menjadi pendukung lokomotif untuk pembangunan di Pesibar. Jika pariwisata berhasil, tentunya akan menciptakan lapangan pekerjaan, UMKM. Ini juga menjadi perhatian Bapak Gubernur,” ujarnya.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang juga hadir mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, dalam paparannya menyampaikan, dibutuhkan Kerjasama, kolaborasi semua pihak, Pemerintah Daerah Pesisir Barat dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan sehingga semakin kuat.
”Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesisir Barat juga menunjukkan indikasi perbaikan. Tumbuh positif sebesar 2,88% pada 2022, atau naik dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 2,07%. Saya berharap pertumbuhan ekonomi lebih ditingkatkan lagi, karena maju mundurnya Provinsi Lampung tidak terlepas dari dukungan Pesisir Barat. Saya berharap kedepan tidak ada disparitas antar daerah. Kita ingin maju bersama, tumbuh bersama. Jika pertumbuhan ekonomi lebih baik, Pesisir Barat maju dan sejahtera,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung.
Selanjutnya, Kepala Bappeda juga menyampaikan, Pesisir Barat memiliki sumber daya alam dan komoditas unggulan yang potensial untuk dilakukan hilirisasi. Hilirisasi ini menjadi jembatan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendorong peningkatan sektor non-pertanian. Sektor pariwisata di Pesisir Barat memiliki potensi yang besar untuk dikelola secara lebih profesional. Ekosistem pariwisata sangat strategis untuk dikembangkan. Transformasi ekonomi juga menjadi poin penting yang harus ditekankan, melalui peningkatan produktivitas dengan digitalisasi ekonomi dan SDM yang berdaya saing. Selain itu, industri pengolahan juga penting diperkuat.
“Banyak potensi di Pesisir Barat, makna pesisir menjadi andalan bagi masyarakat, apakah dibidang pariwisata, bidang perikanan kelautan. menjadi penguatan ekonomi di Pesisir Barat. Mendukung angka pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Harus mampu menghilirisasi. Kedepan bersama-sama kita akan mendorong melakukan pengolahan, harus dilakukan kebijakan pengolahan. Suka tidak suka lambat laun akan semakin meningkat. InsyaAllah provinsi akan support, sehingga mewujudkan pesisir barat lebih baik,” ujar Kepala Bappeda.
Pada kesempatan yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pesisir Barat, DPRD Kabupaten Pesisir Barat, serta stakeholder lainnya ini, Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Pesisir Barat karena sudah memiliki geoportal Pesisir Barat.