Bandar Lampung - Dalam rangka implementasi e-Walidata Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sesuai dengan Pasal 9 Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 mengenai tahapan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, serta surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Lampung tentang Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Lampung. Bappeda Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Koordinasi Implementasi e-Walidata SIPD Provinsi Lampung Tahun 2023.
Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola Data Pemerintah untuk menghasilkan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat Instansi Daerah, melalui pemenuhan Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan Data Induk.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019, Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola Data yang dihasilkan oleh Instansi Pusat dan Instansi Daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Alimuddin Umar Lantai 3 Bappeda Provinsi Lampung, Kamis (23/2/2023) ini, dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan dan dihadiri oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Lampung, Inspektorat Provinsi Lampung, Direktorat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung, RSJ Provinsi Lampung, dan OPD lainnya.
Dalam paparan Kepala Bappeda Provinsi Lampung menyampaikan, E-Walidata Statistik Sektoral Daerah bertujuan untuk Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan Pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD,RENSTRA & RENSTRA), Agar target kinerja Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan yang disusun dalam Dokumen Perencanaan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang valid dan mutakhir, serta Sebagai wujud dukungan implementasi penyelenggaraan Kebijakan Satu Data Indonesia di daerah.
“Saya berharap melalui E-Walidata ini, tata kelola pemerintahan baik pusat maupun daerah semakin baik. Semakin bagus data, semakin berkualitas data, semakin baik peradaban,” ujarnya.