Bandar Lampung: Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fredy SM, memimpin Rapat Koordinasi TKPSDA WS Mesuji Tulang Bawang dan TKPSDA WS Seputih Sekampung di Ruang Rapat Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Selasa (21/1/2020). Permasalahan di Wilayah Sungai Mesuji Tulang Bawang adalah isu tentang bagaimana cara mengembalikan fungsi dari Bendungan Way Rarem sebagai fungsi untuk Irigasi dan fungsi Pengendalian Banjir. 

Almuhery Ali Paksi sebagai perwakilan anggota TKPSDA WS Mesuji Tulang Bawang, menyampaikan bahwa Tim Kerja Pengosongan Keramba Jaring Apung (KJA) telah melaksanakan proses awal koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara dan Masyarakat setempat pada tanggal 13 Januari 2020, dimana hasil Koordinasi tersebut salah satu Kepala Desa yang memiliki Keramba Jaring Apung sebanyak ± 100 Keramba dalam tahun ini akan 3 kali tanam tabur benih ikan. Sehingga TKPSDA WS Mesuji Tulang Bawang memiliki program kerja Oktober/November 2020 dapat merealisasikan “ZeroKJA” .

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung selaku Ketua TKPSDA WS Mesuji Tulang Bawang dan TKPSDAWS Seputih Sekampung, merespon akan mendukung dan siap untuk mengkoordinasikan dengan para Anggota TKPSDA Wilayah Sungai Mesuji Tulang Bawang dan Stakeholder guna tercapainya program “Zero KJA”.