KEMBANGKAN INDUSTRI PERTANIAN, PEMPROV DAN KEIN BAHAS KEUNGGULAN KOPI ROBUSTA DAN UBI KAYU LAMPUNG

  • 00:00 WIB
  • 21 May 2018
  • Super Administrator
  • Dilihat 1291 kali
KEMBANGKAN INDUSTRI PERTANIAN, PEMPROV DAN KEIN BAHAS KEUNGGULAN KOPI ROBUSTA DAN UBI KAYU LAMPUNG

Pemerintah Provinsi Lampung dan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia menggelar rapat pembahasan terkait pengembangan industri pertanian Lampung. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Lampung Lantai 3, Jumat (18/5/2018).

“KEIN datang ke Provinsi Lampung dalam rangka menggali berbagai keunggulan komoditas yang ada di Provinsi Lampung,” kata Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat.

Taufik melanjutkan, tujuan utama dari rapat ini adalah membahas keunggulan kopi robusta dan ubi kayu di Provinsi Lampung untuk menghadapi tantangan pengembangan industri pertanian kedepannya. Kopi robusta dan ubi kayu adalah dua komoditi yang berkontribusi paling dominan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung.

Ketua Pokja Pangan KEIN, Benni Pasaribu mengatakan, terdapat 4 sektor yang diprioritaskan oleh KEIN yaitu, industrialisasi argo pertanian, industrialisasi maritim, industrialisasi pariwisata, dan industrialisasi ekonomi kreatif. Untuk itu, KEIN mendorong adanya peningkatan strategi pembangunan ekonomi secara nasional.

Benni menambahkan, petani Lampung patut berbangga karena produk-produk lokal hasil pertanian di Provinsi Lampung memiliki kualitas dunia. Produk-produk tersebut antara lain adalah lada, kopi robusta, dan singkong.

Dalam menghadapi tantangan industri pertanian, lanjut Benni, memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota karena komoditas ini adalah produk unggulan masing-masing daerah. “Kita punya SDM yang sudah cukup profesional karena gennya anak petani langsung. Sekarang tugas kita adalah meningkatkan produktivitas dan pengelolan industrialisasinya,” ungkap Benni.