Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Bappeda Provinsi Lampung menghadiri secara virtual Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur 2021-2026, di Ruang Rapat Haris Hasyim Lantai 1 Bappeda Provinsi Lampung, Kamis (22/4/2021).
Dalam arahannya Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan beberapa catatan terhadap penyusunan RPJMD Kabupaten Lampung Timur, yaitu rekomendasi KLHS, penyajian tabel agar mengacu pada Permendagri 86 Tahun 2017, dan Proyeksi keuangan.
“Ada sedikit catatan terhadap penyusunan yang telah dilakukan, kami mencatat bahwa perlunya rekomendasi KLHS yang harus ditambahkan pada Bab 4 dan juga penyajian tabel pada setiap Bab RPJMD agar mengacu kepada Permendagri 86 Tahun 2017. Proyeksi keuangan juga harus dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan segala aspek,” ujar Kepala Bappeda.
Selanjutnya, Kepala Bappeda juga menyampaikan, “untuk mengukur capaian indikator kinerja utamanya, kami harapkan nanti sesuai dengan 9 Misi Kabupaten Lampung Timur, bagaimana nanti mewujudkan BUMD, BUMDES yang ada. Tentunya ini harus terukur, ini menjadi saran kami agar mempertimbangkan kembali Misi-misi yang ada agar lebih bersifat makro terhadap perwujudan Visi yang ada. untuk lebih memudahkan terhadap target capaian di Lampung Timur,” ujarnya.
Kabupaten Lampung Timur memiliki Visi “Rakyat Lampung Timur Berjaya”dengan 9 Misi yaitu Meningkatkan Program Petani Berjaya; Peningkatan pembangunan infrastruktur multi sektor berbasis pedesaan; Peningkatan Kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sosial kemasyarakatan; Meningkatkan peran koperasi, UMKM, BUMDes, BUMD, Lembaga Keuangan lainnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat agar berdaya saing dengan berbasis pada ekonomi local; Meningkatkan pendidikan politik dan kesadaran hukum masyarakat; Meningkatkan good government (pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab); Menciptakan peluang usaha dan investasi multi sektor dengan memberdayakan sumber daya kearifan lokal; Meningkatkan penanganan pandemi penyakit menular, pencegahan dan pemberantasan narkoba serta penanggulangan bencana alam; Meningkatkan tata kelola lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkualitas.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lampung Timur ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Bappeda Kabupaten Lampung Timur, DPRD Kabupaten Lampung Timur, Asisten II dan III Kabupaten Lampung Timur, Kepala OPD Kabupaten Lampung Timur, Akademisi, Camat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat Kabupaten Lampung Timur.