Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Bappeda Provinsi Lampung telah melaksanakan Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Provinsi Lampung Tahun 2023 secara daring dan luring di Emersia Hotel, Kamis (10/2/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan dalam sambutannya menyampaikan, Berdasarkan hasil evaluasi, Kinerja pembangunan perekonomian daerah Provinsi Lampung mulai membaik meski ditahun 2021 pandemi covid 19 masih terjadi. Hal ini ditandai dengan capaian pertumbuhan ekonomi Lampung Tahun 2021 mencapai target yang telah ditetapkan, tumbuh positif sebesar 2,79% jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67%.
Dari sisi pembangunan manusia, capaian Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2021 mencapai 69,90 meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69. Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70.
Selain itu, Indikator persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga dapat terus ditekan. Jika kita analisis selama 5 (lima) tahun, maka penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan. Jika pada tahun 2016 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,29% maka pada tahun 2021 turun menjadi 11,67% atau terjadi penurunan sebesar 2,72%.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2024 sebesar 10,9-11,4%. Untuk itu perlu komitmen bersama antara provinsi, kabupaten/kota dan seluruh masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan dengan kebijakan program yang terarah serta memprioritaskan rumah tangga miskin dalam Basis Data Terpadu sebagai sasaran program penanggulangan kemiskinan.
“Saya berharap kepada seluruh kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar dalam menyusun perencanaan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Sehingga target-target yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan dapat tercapai, serta mampu memberi jalan keluar atas penyelesaian dampak Covid-19. Saya juga berharap agar dalam penyusunan RKPD 2023 dapat mengoptimalkan potensi sumberdaya dan sinergi seluruh stakeholder pembangunan untuk mempercepat laju pembangunan di Provinsi Lampung.” Ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung.