Bandar Lampung – Bappeda Provinsi Lampung bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menyelenggarakan FGD Penyusunan Rencana Tematik Pemanfaatan Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung Sebagai Pusat Informasi dan Inovasi Daerah. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung, Kamis (11/1/2024).
FGD yang bertujuan untuk menyusun rencana tematik pemanfaatan perpustakaan sebagai media pembelajaran dan ruang berbagi pengetahuan atau transfer ilmu pengetahuan yang akan dilaksanakan secara terpadu antara perangkat daerah dengan stakeholder lainnya, ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Perangkat Deerah, CSR Lampung, Penggiat Literasi Lampung, Tapis Bloger, Komunitas Belajar Lampung, dan Akademisi.
Dalama sambutannya Kepala Bappeda Provinsi Lampung, berharap Gedung Perpustakaan Modern Provinsi Lampung tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca atau meminjam buku, namun dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan dan pembelajaran bagi masyarakat yang secara berkelanjutan dapat mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, berkarakter sebagaimana tujuan dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
FGD tersebut juga membahas terkait pembentukan Lampung Creative Centre di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung yang bertujuan untuk membuka jejaring dan memfasilitasi pelaku industri kreatif dalam mengembangkan kegiatan maupun bisnis kreatifnya, serta mengintegrasikan seluruh kegiatan secara terpadu sehingga terbentuk komunitas/ekosistem yang mampu meningkatkan publikasi produk-produk kreatif daerah. Jenis kreatifitas yang dapat dilakukan antara lain: inkubasi bisnis, workshop, pameran, diskusi interaktif, dll.
“Dengan adanya pusat kreatif diharapkan dapat tumbuh berbagai usaha/karya daerah yang dapat menjadi wadah untuk saling mendukung dalam komunitas maupun bisnis di bidang ekonomi kreatif, budaya, serta teknologi,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung.