Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang mempresentasikan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan dan pendidikan.
Sampai saat ini kinerja IPM Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar 66,95 menjadi 67,65 di tahun 2016, akan tetapi bila dibandingkan dengan Provinsi lain di Sumatera, Provinsi Lampung masih berada di posisi terendah dan berada di bawah rata-rata IPM Nasional (70,18%). Dilatarbelakangi hal tersebut, Bappeda Provinsi Lampung menginisiasi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun Roadmap Peningkatan IPM Provinsi Lampung Tahun 2020-2024 yang dilaksanakan sejak 27-28 September dan 3-4 Oktober 2017 di Ruang Rapat lantai 3 Bappeda Provinsi Lampung.
FGD ini dilakukan secara berkelanjutan dan dibagi menjadi beberapa sesi:
A.Tanggal 27 dan 28 September 2017 FGD tingkat Provinsi yang dibagi menjadi 3 kelompok (ekonomi, kesehatan dan pendidikan). FGD tingkat Provinsi ini melibatkan DPRD, OPD, akademisi serta stakeholder terkait.
B.Tanggal 3 dan 4 Oktober 2017 dilakukan FGD yang melibatkan OPD dan stakeholder terkait di 13 Kabupaten untuk mempertajam permasalahan serta kebutuhan intervensi program berdasarkan isue spesifik wilayah.
Beberapa hal yang diharapkan dalam FGD ini, antara lain :
A. Dapat memetakan permasalahan sesungguhnya di lapangan serta merumuskan target dan langkah-langkah strategis sebagai upaya untuk meningkatkan IPM di Provinsi Lampung.
B. Untuk mengejar ketertinggalan ini, trend pertumbuhan IPM tidak bisa lagi dilakukan secara linear tetapi harus dalam bentuk quantum sehingga lompatan-lompatan dalam pencapaian IPM bisa diwujudkan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, intervensi program sesuai kebutuhan, inovasi program dan prinsip “not business as usual” menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi.
C. Sebagai masukan dalam penyusunan naskah teknokratis RPJMD Provinsi lampung tahun 2020-2024.