Bandar Lampung – Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menjadi narasumber pada FGD Pengembangan Kawasan Berbasis Spasial di Provinsi Lampung. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan konfirmasi dari perspektif pemangku kepentingan di Provinsi Lampung.

Dalam FGD ini, Kepala Bappeda Provinsi Lampung menyampaikan terkait  Gambaran Umum Provinsi Lampung dan Potensinya, Capaian Pembangunan Ekonomi Regional Provinsi Lampung, Pengembangan Kawasan Industri di Provinsi Lampung, serta Permasalahan Pembangunan Kawasan Industri dan Rencana Tindaklanjut.

Rencana Pengembangangan Kawasan Industri Provinsi Lampung terdiri dari Kawasan Industri Tegineneng, Kawasan Industri Way Pisang, Kawasan Industri Katibung, Kawasan Industri Maritim Tanggamus.

“Kami juga telah dan akan melakukan koordinasi secata intens dengan pemerintah pusat seperti  Kementerian Perekonomian, Kementerian Bappenas, Kementerian LHK,  Perindustrian dan lainnya. Serta Koordinasi dengan Pemerintah Kab/Kota terkait percepatan pembangunan KI ini, dan apa saja yang menjadi kendala, permasalahannya. Kemudian juga adanya dukungan anggaran APBD pada program percepatan pembangunan KI pada perangkat daerah seperti penyusunan dokumen perencanaan, pembebasan lahan, pembangunan infrastuktur jalan, rapat koordinasi dll,”jelas Kepala Bappeda dalam paparannya.

Pada kesempatan ini  Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur dasar disekitar Kawasan Industri Provinsi Lampung, Penyusunan dokumen perencanaan Masterplan dan FS Kawasan Industri  bagi Pemda, serta mempercepat proses revisi RTRW Kabupaten.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Alimudin Umar Lantai 3 Bappeda Provinsi Lampung, Jumat (14/10/2022) ini, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.