FGD Menuju Indonesia Emas 2045: Kemana Arah Transportasi Lampung

  • 00:00 WIB
  • 23 August 2023
  • Super Administrator
  • Dilihat 642 kali
FGD Menuju Indonesia Emas 2045: Kemana Arah Transportasi Lampung

Bandar Lampung – Bappeda Provinsi Lampung melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Menuju Indonesia Emas 2045: Kemana Arah Transportasi Lampung, Dalam Rangka Penyusunan Dokumen RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2025 – 2045. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Rabu (23/8/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Lampung Anshori Djausal, Ahli Transportasi Muhamad Isnaeni, Unsur Pemerintah Provinsi Lampung, Unsur Pemerintah Kabupaten/Kota, Unsur Instansi Vertikal, Asosiasi/Lembaga non Pemerintah, dan Unsur Akademisi.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu Untuk merumuskan arah pengembangan transportasi yang selaras dan mendukung pengembangan kawasan potensial seperti kawasan industri dan pariwisata. Menggali berbagai isu dan tantangan sektor transportasi Provinsi Lampung menuju Indonesia Emas 2045. Serta, menyusun arah, strategi dan kebijakan yang transformatif, agar cita-cita besar yang dicanangkan dapat terwujud di masa mendatang.

Kepala Bappeda dalam paparannya menyampaikan, “Provinsi Lampung memiliki keunggulan yang harus bisa dimaksimalkan dalam perencanaan pembangunan. Pembangunan di Provinsi Lampung kedepan dihadapkan sejumlah tantangan yang tidak ringan. Diantaranya masih cukup tinggi ketimpangan antar wilayah yang menjadi penyebab tingginya disparitas wilayah di Provinsi Lampung,” ujarnya.

“Namun saat ini sektor transportasi dihadapkan beberapa masalah dan tantangan. Salah satunya konektivitas infrastruktur jalan yang menjadi tumpuan dalam distribusi barang maupun angkutan penumpang. Untuk itu diperlukan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas yang akan berdampak pada sektor pariwisata. Transporatsi yang mumpuni memberikan dampak yang memberikan penguatan perekonomian Lampung,” tegasnya.

Tokoh Masyarakat Lampung Anshori Djausal juga menyampaikan, Isu strategis transportasi di Lampung saat ini antara lain relevance sebagai pintu gerbang Jawa Sumatra, transportasi berbasis Green Infrastruktur, membangun lokal corridor ekonomi berbasis jaringan jalan kabupaten, dan menyusun roadmap pembangunan transportasi yang progresif.

”Peran Lampung sebagai Lumbung Pangan Indonesia dapat ditingkatkan menjadi lumbung pangan dunia melalui Pelabuhan-Pelabuhan di Lampung yang berpotensi menjadi pusat transhippment pelayaran dunia melalui Samudera Indonesia. Selanjutnya pengembangan Sistem Angkutan Massal Perkotaan (Berbasis Jalan/Jalan Rel) Terintegrasi, Modern, dan Berkelanjutan di Metropolitan Bandar Lampung. Serta pengembangan Sistem Transportasi Cerdas (Intelligence Transport System) pada Setiap Wilayah Perkotaan di Provinsi Lampung,” ujar Ahli Transportasi Muhamad Isnaeni.