Bandar Lampung – Fasilitasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 di Ruang Rapat Alimuddin Umar Bappeda Provinsi Lampung Lantai 3, Kamis (17/6/2021).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perencanaan Makro dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Provinsi Lampung Marlina Emidianti ini membahas terkait Tema, Program Prioritas Pembangunan, Sasaran Pembangunan dan
Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Pokok-pokok pembahasan tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan Wahidin Amin.
Tema dan Prioritas Pembangunan RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022, yaitu “Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur untuk Pengembangan Potensi Wilayah dan Peningkatan Kualitas SDM,” dengan 5 prioritas pembangunan yaitu Peningkatan kualitas pembangunan infrastuktur kabupaten dan desa; Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan; Penurunan kemiskinan melalui efektivitas bantuan sosial dan peningkatan kinerja sektor pertanian, perikanan, pariwisata, perdagangan dan UMKM; Peningkatan investasi melalui penyederhanaan regulasi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam wilayah dan lingkungan yang berkelanjutan; Peningkatan profesionalisme aparatur daerah untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
Selanjutnya, Sasaran Pembangunan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022, yaitu Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,2 – 5,6; PDRB ADHB (Milyar Rupiah) 47.500 – 48.500; Laju Inflasi (%)3,0 + 1; PDRB ADHB per Kapita (Rupiah/Jiwa) 2022 → 47.500.000 – 48.500.000; Tingkat Kemiskinan (%)12,5 – 13; Indeks Pembangunan Manusia 69,36; Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,50 .
Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari Kebun Edukasi Lampung Selatan yaitu Pemanfaatan lahan kosong di Areal Rumah Dinas Bupati sebagai Sarana Edukasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar dan Menjaga Imunitas di Era Covid-19; Program swasembada gizi dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, sampai tercapainya target desa bebas stunting terlaksana sampai Tahun 2024; Terapi Sentuh Stimulasi Somatosentrik (Tersentuh Sentrik) yang dilaksanakan di RSUD Bob Bazar merupakan satusatunya di Provinsi Lampung yang melakukan terapi tumbuh kembang anak; Aplikasi Sanitasi Layak dan Aman (SALAMAN) merupakan aplikasi untuk Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT); Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa (Pakde) dan Pelayanan Administrasi Kependudukan Online (Pake Oli), selanjutnya akan membentuk UPT Disdukcapil di Kecamatan; SIPD dan e-Pengendalian (Si Perindu) dalam upaya integrasi perencanaan pembangunan (ePlanning), penganggaran (e-Budgeting) dan evaluasi terhadap dokumen perencanaan daerah; Mobil pelayanan perizinan keliling dan Online Single Submission (OSS) untuk memudahkan perizinan dan investasi bagi masyarakat dan badan usaha untuk berinvestasi.
Rapat ini dihadiri oleh Bappeda Kabupaten Lampung Selatan berserta OPD Terkait, Bidang Teknis dan UPTD Pusdatin Bangda, ungsional Bappeda Provinsi Lampung, Biro Hukum Setda Provinsi Lampung, Bapenda Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.