Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD Pesawaran Tahun 2021

  • 00:00 WIB
  • 06 July 2020
  • Super Administrator
  • Dilihat 1160 kali
Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD Pesawaran Tahun 2021

Bandar Lampung - Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Evie Fatmawaty memimpin rapat Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2021 di Ruang Rapat Lantai 3 Bappeda Provinsi Lampung, Jumat (3/7/2020).
Dalam kesempatan ini, Kepala Bappeda Kabupaten Pesawaran Fisky Virdous, menyampaikan paparan singkat rancangan RKPD Kabupaten Pesawaran. Tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Tulang Bawang, telah disinkronisasikan dengan RKP Nasional, RKPD Provinsi Lampung, yaitu “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat untuk Mewujudkan Masyarakat Pesawaran Lebih Maju, Sejahtera dan Produktif.” Kemudian tema tersebut dijabarkan dalam prioritas pembangunan Kabupaten Pesawaran tahun 2021, sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas SDM yang Sehat Jasmani dan Rohani, Cerdas, Unggul dan Berdaya Saing
2.  Pemerataan Infrastruktur Wilayah secara Berkelanjutan dan Berkualitas
3.  Peningkatan Iklim Investasi dan Berusaha yang Kondusif
4. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Layanan Publik yang Berkinerja Tinggi
5. Mewujudkan Desa Mandiri Sebagai Titik Berat Pembangunan Berbasis Kemasyarakatan dan Potensi Lokal
Fisky Virdous juga menyampaikan beberapa Rencana Pengembangan Kawasan Strategis di Kabupaten Pesawaran, yaitu Pengembangan Perkotaan Gedong Tataan, Pembangunan KI Tegineneng, Pembangunan Kek Pariwisata Teluk Pandan, Pembangunan Andan Jejama Horti Park Desa Negeri Sakti, Pengembangan Kampung Kakao Desa Sungai Langka dan Desa Wiyono.
“Kampung Kakao sebagai kawasan pengembangan agrowisata di Desa Sungai Langka dan Desa Wiyono merupakan desa pengembangan dan sentra produksi Kakao berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Gedong Tataan, sebagai obyek destinasi wisata yang terintegrasi dari Kawasan Hortipark Negeri Sakti. Mempunyai posesi strategis dan potensi obyek keindahan alam, seni dan budaya yang menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan sehingga sangat mendukung pengembangan agrowisata kampung kakoa berwawasan lingkungan,” jelas Fisky Virdous.
Fasilitasi ini, diikuti oleh Tim Teknis Fasilitasi RKPD Provinsi Lampung, Bappeda Kabupaten Pesawaran, serta Bidang Teknis dan Pusdatin Bappeda Provinsi Lampung.
Guna penyempurnaan dokumen RKPD Kabupaten Pesawaran, Tim Fasilitasi Provinsi Lampung menyampaikan beberapa masukan substansi yang harus diperbaiki dan ditindaklanjuti.