Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Dialog Publik dengan tema “Transformasi Ekonomi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung” di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (12/7/2023). Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto ini dihadiri oleh Perangkat Daerah terkait, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Keuangan, Akademisi, Kalangan Dunia Usaha serta Perbankan; Ketua Ikatan Alumni dan Mahasiswa; Insan Pers, baik media cetak, elektronik maupun online.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mewakili Gubernur Lampung menyampaikan, Saat ini Provinsi Lampung sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Lampung 2025 - 2045, dan hasil dari Dialog Publik “Transformasi Ekonomi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung” akan menjadi salah satu masukan untuk memperkaya substansi dari Rencana Pembangunan jangka Panjang tersebut, selain itu saatbini Provinsi Lampung juga sedang menyusun Program Pembangunan Jangka Menengah 5 tahun 2025 - 2030, RPJP dan RPJM ini, nantinya akan menjadi rujukan kepala daerah.

“Saya mendapat perintah dari Gubernur Lampung agar rencana pembangunan jangka panjang dapat disusun dengan sebaik-baiknya, agar semakin berkualitas dengan masukan dari semua pihak sehingga bisa menjadi pijakan dalam pembangunan kedepan, dan menjadi komitmen bersama. Untuk itu, perlu dilakukannya akselerasi agar transformasi berjalan dengan baik, sehingga pada tahun 2045 betul-betul tercapai Indonesia Emas,” ujarnya.

"Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Gubernur untuk menjadi perhatian kita dalam menyusun rencana pembangunan agar cita-cita Indonesia Emas yang kita harapkan dapat betul-betul tercapai, yaitu Pertumbuhan ekonomi tinggi dengan tingkat pemertaan yang lebih baik agar pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi milik bersama, bukan dari golongan tertentu sehingga tercapai stabilitas dalam masyarakat; Pertumbuhan ekonomi harus bisa menciptakan hasil pembangunan inklusif, bukan hanya perekonomian saja yang maju, tapi bagaimana sosial-Budaya juga ikut maju; Perencanaan Pembangunan juga harus memperhatikan isu-isu sustainability seperti lingkungan, Perekonomian Tinggi tapi dengan lingkungan yang rusak tentu akan sangat merugikan, oleh karenanya sustainability juga harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan; Aspek tenaga kerja dengan kompetensi yang tinggi untuk memperkuat bonus demografi dimana pada tahun 2035 dimana sebagaian besar penduduk Indonesia akan memasuki usia kerja,” tambahnya.

Dialog Publik ini menghadirkan 5 narasumber sekaligus yaitu Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan terkait Arah Kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Irfan Farulian menyampaikan terkait Outlook dan Rekomendasi Kebijakan Perekonomian Lampung Menuju Indonesia Emas. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Prof. Nairob menyampaikan terkait Strategi Meningkatkan Pertumbuhan dan Diversifikasi Ekonomi Daerah. Corporate Affairs Director PT. Great Giant Pineapple Willy Sugiono menyampaikan terkait Peran Dunia Usaha Dalam Mendorong Implementasi Ekonomi Sirkular di Provinsi Lampung. Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Lampung Kontribusi Ekonomi Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.