Bandar Lampung – Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menjadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pejabat Perencanaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam menyusun dokumen perencanaan daerah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ini, dilaksanakan di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, selama 2 hari, 14 s/d 15 Desember 2022.

Dalam paparan Kepala Bappeda Provinsi Lampung disebutkan ada 5 prinsip perencanaan yang ideal yaitu Prinsip Holistik, masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat  hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan  dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.

Selanjutnya, Prinsip Kesinambungan yaitu perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap, tetapi  harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam  kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. Adaptive  System, mengandung sistem yang dapat berkembang. Prinsip Partisipatif, masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus  turut serta dalam prosesnya. Terakhir, harus terbuka dan demokratis.

Pada kesempatan ini, Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga menyebutkan perencanaan juga harus by system, by design, dan by evidence dengan menggunakan pendekatan Logical Framework (kerangka logis) dimana semua tahapan perencanaan harus dibuat secara logis, mempunyai kerangka, dari satu tahap ketahap yang lain, dengan menggunakan indikator yang jelas, terukur dan spesifik. Selain itu, Dokumen Perencanaan harus SMART (Spesific, Achievable, Measurable, Relevant, Timebond).