Bandar Lampung – Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) terutama pada aspek pengukuran kinerja, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung dan bekerjasama dengan SmartID, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Online Peningkatan Implementasi SAKIP pada Aspek Pengukuran Kinerja. Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring di Ruang Command Center Bappeda Provinsi Lampung, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Lampung, Dewi Setiyawati S. yang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Dewi berharap bimtek ini dapat meningkatan kompetensi pejabat Pemerintah Provinsi Lampung yang membidangi SAKIP dan Evaluasi dalam hal teknik, analisis, serta penyusunan dokumen evaluasi kinerja yang berkualitas, sehingga hasil pengendalian dan evaluasi benar-benar dapat menjadi rekomendasi kebijakan pada perencanaan dan penganggaran pada tahun berikutnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Smart Discussion Wilayah Series 2024, yang dirancang khusus untuk Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka memperkuat penerapan SAKIP di berbagai perangkat daerah. Smart Discussion Series (SDS) merupakan salah satu program dari SmartID berupa forum diskusi melalui media Zoom dan Youtube secara umum, tematik, dan per-wilayah dengan membahas topik seputar peningkatan kapasitas tata kelola pemerintahan.
Pada kesempatan ini, Bappeda Provinsi Lampung turut mengundang M. H. Abdurrahman dan Aris Padilah dari SMARTID sebagai narasumber yang memaparkan materi Penguatan SAKIP - Komponen Penguatan Kinerja. Peserta bimtek mendapatkan materi terkait teknik pengukuran kinerja, analisis data, dan penyusunan dokumen evaluasi kinerja. Kegiatan ini juga memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan partisipasi dan efisiensi pelaksanaan acara.
Dalam agenda ini, peserta diajak berdiskusi dan memahami pendekatan baru yang lebih strategis dalam evaluasi kinerja, sehingga mampu menghadirkan inovasi dalam implementasi SAKIP di perangkat daerah masing-masing.