Bandar Lampung – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung mengadakan rapat pembahasan lanjutan untuk penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Gim Daerah pada Selasa (19/11/2024) di Aula Bappeda Provinsi Lampung.

Rapat ini merupakan bagian dari tindak lanjut implementasi Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Sebagai salah satu dari 11 provinsi yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, Lampung diharapkan dapat merancang langkah strategis untuk memanfaatkan potensi lokal demi mendukung pengembangan ekosistem Gim Nasional.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Ridwan Saifuddin yang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Kabid Ekonomi memaparkan bahwa mengingat industri Gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, tumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar, maka pemerintah pusat menilai perlu untuk menyusun rencana aksi pengembangan industri Gim Nasional sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, melainkan turut terlibat dalam industri Gim baik secara nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, Kepala Daerah diharapkan untuk menyiapkan Rencana Aksi Daerah dengan mengacu pada indikator utama yang tertuang dalam kewenangan urusan pengembangan Gim Nasional, antara lain peningkatan SDM/talenta dan pengguna gim lokal, peningkatan penyediaan infrastruktur dan Sarpras Gim Lokal, serta peningkatan komitmen pemerintah dan pemda berupa penerbitan regulasi dan kebijakan untuk memastikan pemanfaatan Gim Lokal dan IP Lokal berjalan optimal di lingkungan pendidikan, pemerintah dan swasta.

Rapat ini melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Mulai dari Dinas Pendidikan, DISPAREKRAF, DISPORA, DISKOPUKM, DISPERINDAG, Dinas KOMINFO, KONI Lampung, Komunitas e-Sport Kota dan Provinsi, akademisi dari UNILA dan ITERA, hingga CEO Eterna Dreams, satu-satunya pelaku industri Gim di Lampung juga turut hadir memberikan masukan strategis. Kehadiran orang tua juara Gim asal Lampung sebagai perwakilan talenta daerah menambah sudut pandang lain dalam diskusi ini.

Hasil rapat ini diharapkan mampu mengerucutkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sehingga Rencana Aksi Daerah Pengembangan Gim Daerah dapat tersusun dan terimplementasi dengan baik.