Bandar Lampung - Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Lampung, Decky Ferdiansyah, menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) yang diselenggarakan pada Selasa-Rabu, 17–18 Juni 2025 di Hotel Akar (Sheraton), Bandar Lampung.

Dalam workshop yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Lampung memaparkan materi bertajuk “Implementasi Kepmendagri No. 900 Tahun 2024 terhadap Dukungan Pengentasan AIDS-TB-Malaria (ATM) di Provinsi Lampung”. Ia menekankan pentingnya integrasi kebijakan pembangunan daerah dengan komitmen nasional dan global untuk eliminasi tiga penyakit menular tersebut.

Bappeda Provinsi Lampung berperan strategis dalam proses perencanaan, penganggaran, serta pemantauan program intervensi ATM. Implementasi Kepmendagri No. 900/2024 membuka ruang sinergi lintas sektor untuk mewujudkan target eliminasi ATM secara terstruktur dan terukur, sekaligus memperkuat tata kelola pembangunan kesehatan berbasis data dan evidence.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain perangkat daerah Provinsi Lampung, Bappeda kabupaten/kota, rumah sakit, organisasi masyarakat, lembaga zakat, dan mitra pembangunan. Kolaborasi multipihak ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat tata kelola kesehatan yang inklusif, terintegrasi, dan berdampak langsung bagi masyarakat Lampung.