Bandar Lampung - Dalam rangka mendukung kesuksesan program imunisasi HPV, Bappeda Provinsi Lampung menghadiri Pertemuan Koordinasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi HPV Tingkat Provinsi yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, pada 16 Juli 2025.
Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan mitra pembangunan dalam upaya pencegahan kanker leher rahim melalui imunisasi HPV, sehingga Pemprov Lampung mempersiapkan Operasional Pelaksanaan bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) HPV pada bulan Agustus 2025. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2024, cakupan imunisasi HPV di Lampung telah mencapai 90,3%. Namun, diperlukan upaya lanjutan berupa Imunisasi Kejar dan penjangkauan sasaran anak luar sekolah untuk memastikan perlindungan merata.
Bappeda Provinsi Lampung mendukung optimalisasi program ini melalui kolaborasi dengan lintas sektor dan memastikan penyusunan perencanaan kesehatan yang tepat sasaran. Seiring dengan transformasi layanan primer yang dicanangkan pemerintah, imunisasi HPV menjadi prioritas utama dalam Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023-2030.
Dalam pelaksanaannya, imunisasi HPV tahun 2025 ditargetkan kepada anak perempuan usia 11 tahun (kelas 5 SD/MI/sederajat dan anak luar sekolah), kejar kelas 6 SD/MI/sederajat, dan kejar usia 15 tahun (kelas 3 SMP/MTs/sederajat dan anak luar sekolah). Pendekatan ini memastikan setiap anak mendapatkan akses yang sama terhadap pelayanan imunisasi.
Melalui pertemuan ini, Bappeda bersama Dinas Kesehatan, Clinton Health Access Initiative (CHAI) Jakarta, dan stakeholder terkait mendorong komitmen penyediaan anggaran operasional, perbaikan pendataan sasaran, serta penguatan pelibatan lintas sektor. Hal ini selaras dengan tujuan Pemprov Lampung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai pondasi pembangunan daerah.