Sidang Pleno TKPSDA Wilayah Sungai Seputih Sekampung

  • 00:00 WIB
  • 24 April 2024
  • Super Administrator
  • Dilihat 389 kali
Sidang Pleno TKPSDA Wilayah Sungai  Seputih Sekampung

Bandar Lampung – Sidang Pleno Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Seputih Sekampung,  dengan tema "Sosialisasi Pola Pengelolaan SDA dan RAA T Wilayah Sungai Seputih Sekampung serta Pembahasan lsu Strategis Penanganan Banjir di Wilayah Kota Bandar Lampung".

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung, Endang Wahyuni mewakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung, ini dilaksanakan selama 3 hari Senin-Rabu, 22 - 24 April 2024 di Hotel Santika Premiere Bandar Lampung. Selain itu, hadir juga Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Provinsi Lampung, Merylia sebagai narasumber.

Dalam sambutan tertulis Kepala Bappeda Provinsi Lampung selaku Ketua TKPSDA yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung, disebutkan bahwa melalui forum TKPSDA WS Seputih Sekampung ini, diharapkan seluruh peserta dapat  menyamakan persepsi dan menyepakati langkah-langkah konkret, baik untuk solusi jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek.

“Sebagai informasi, kami telah mengusulkan Penyusunan Flood Risk Management Bandar Lampung tahun 2025 melalui forum Rakorbangpus dan Musrenbangnas. Selain itu diperlukan solusi penanganan banjir dalam waktu segera, seperti  penanganan sedimentasi, penertiban pemanfaatan ruang di sempadan sungai, sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan pembuatan biopori sehingga diperlukan kerjasama semua pihak,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung.

“Lebih lanjut diperlukan upaya-upaya mencegah dampak banjir lebih luas di masa depan serta menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Seputih Sekampung, diantaranya melalui penegakan regulasi Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah,” tambahnya.

Pada kesempatan juga disampaikan terkait Review Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sekampung yang telah ditetapkan oleh Menteri PUPR. Pola Pengelolaan SDA ini menjadi dasar atas program dan kegiatan dalam pengelolaan sumber daya air baik untuk unsur pemerintah dan non pemerintah. Selain itu, akan disampaikan juga Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tahun 2023-2024 yang diharapkan dapat diwujudkan dan dilaksanakan oleh pemakai air dalam mengelola jadwal tanam serta debit air yang digunakan untuk pengelolaan tanaman padi serta menghindari terjadinya konflik perebutan air.

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung  berharap, “Semoga melalui pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap anggota TKPSDA dapat bersama-sama mewujudkan harapan, bahwa dengan penguatan kerjasama dan koordinasi yang erat, kita dapat menyusun strategi yang holistik dan terintegrasi untuk mengatasi tantangan bencana terutama banjir yang dituangkan dalam matriks indikasi program, sehingga jelas siapa berbuat apa, kapan dan bagaimana melaksanakannya. Kedepan diharapkan wilayah Kota Bandar Lampung yang merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) sebagaimana diamanatkan dalam RTRWN dan RTRWP ini akan menjadi kota yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai tujuan penataan ruang, sehingga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan seluruh masyarakat,” harapnya. 

707

Post Berita

Post Terbaru

Rapat Koordinasi Forum PKP Provinsi Lampung Tahun 2024
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 264 kali