RAPAT INTEGRASI PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR LAMPUNG LINTAS PERANGKAT DAERAH

  • 15:35 WIB
  • 30 January 2025
  • Super Administrator
  • Dilihat 341 kali
RAPAT INTEGRASI PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR LAMPUNG LINTAS PERANGKAT DAERAH

Bandar Lampung - Dalam rangka persiapan pelaksanaan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih pada 100 hari pertama, Bappeda menggelar Rapat Integrasi Pelaksanaan Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Lintas Perangkat Daerah terkait program bantuan sarana pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) dan Dryer di Rice Milling Unit (RMU) untuk pengentasan kemiskinan pada Kamis (30/01/2025) di Ruang Rapat Alimuddin Umar Lantai 3, Bappeda Provinsi Lampung.

Kebijakan penanggulangan kemiskinan di tahun 2025 oleh Pemerintah Provinsi Lampung dapat terlihat pada visi-misi, prioritas, dan quick wins dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Visi "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas" diturunkan ke dalam 3 Misi, 3 Program Prioritas serta 3 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Dalam 3 PHTC ini diantaranya: 1. Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Desa dan Daerah serta Mendorong Pembangunan dari Desa dan dari Bawah dengan Peningkatan Kapasitas BUMDes. 

2. Menyediakan Pupuk Organik melalui Pembangunan Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang Dikelola oleh BUMDes.

3. Mewujudkan Stabilitas Harga Bahan Pokok dengan Memprioritaskan Produk Lokal Tersedia di Pasar Lokal.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menilai untuk mendukung Visi, Misi, Program Prioritas dan PHTC ini maka integrasi diperlukan untuk mengambil langkah-langkah pro aktif seperti pengumpulan data dan informasi dari perangkat daerah terkait persiapan pelaksanaan program bantuan POC dan Dryer di RMU Provinsi Lampung. Terkait pelaksanaan program tersebut, Kepala Bappeda  menghimbau Dinas KPTPH agar menyampaikan informasi data RMU desa yang siap bekerjasama dan Dinas PMDT agar menyampaikan data BumDes yang sudah siap operasional. Selain itu Perangkat Daerah terkait diminta mengidentifikasi lokus desa tematik berbasis potensi unggulan dalam rangka pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan.

Acara ini turut dihadiri perwakilan unsur Pemerintah Provinsi Lampung, seperti BPKAD, DKPTPH, DISNAKESWAN, DKP, DISBUN, DPMDT, DISNAKER, DISPERINDAG, DISKOPUKM, Biro PBJ, Perum BULOG Kanwil Lampung, serta Tenaga Ahli Gubernur Lampung, Robby Herdian, Hifni, Irpangi, Davit Kurniawan dan Akademisi Universitas Lampung, Wan Abbas Zakaria.