Rapat Evaluasi Desaku Maju: Sinergi untuk Desa Mandiri dan Produktif

  • 09:16 WIB
  • 27 August 2025
  • Super Administrator
  • Dilihat 88 kali
Rapat Evaluasi Desaku Maju: Sinergi untuk Desa Mandiri dan Produktif

Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bappeda menggelar Rapat Evaluasi Program Desaku Maju serta Pembahasan Tantangan dan Peluang Ekonomi Lampung ke depan pada Selasa, (19/8/2025) bertempat di Aula Alimuddin Umar, Lt.3 Bappeda Provinsi Lampung. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Dr. Anang R., dan didampingi Tenaga Ahli Gubernur Lampung, Ardiansyah (Bang Aca). Rapat ini dihadiri oleh Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Provinsi Lampung.

Agenda ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat implementasi Program Unggulan Terpadu Desaku Maju, yang berfokus pada penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis potensi lokal. Melalui strategi kolaborasi multi pihak, digitalisasi data, serta pengembangan kelembagaan desa, program ini diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Dalam paparannya, Kepala Bappeda menekankan pentingnya arah kebijakan pembangunan desa yang inklusif, mandiri, dan inovatif. Program Desaku Maju diarahkan untuk mendorong transformasi pembangunan desa berbasis data, memperkuat kelembagaan ekonomi desa seperti BUMDes, koperasi, dan kelompok tani, serta memperluas akses pembiayaan, pasar, dan pelatihan vokasi. Hal ini selaras dengan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

Bappeda Provinsi Lampung juga memaparkan sejumlah indikator keberhasilan program, antara lain penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta peningkatan nilai tambah produksi pertanian melalui bantuan sarana produksi seperti dryer, pupuk organik cair (POC), serta dukungan pemberdayaan bagi petani desa. Program ini menyasar petani padi sawah, khususnya dari kelompok rumah tangga miskin (desil 1), yang dilibatkan sebagai penerima manfaat sekaligus pelaku utama produksi.

Dengan adanya rapat evaluasi ini, Bappeda Provinsi Lampung berharap sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga desa, dan dunia usaha semakin kokoh dalam menciptakan desa mandiri dan produktif. Selain itu, peran aktif tim pendamping pembangunan menjadi kunci untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa di seluruh Lampung.