Kepala Bappeda Provinsi Lampung Dukung Panen Raya dan Musim Tanam Ketiga Program Petani Mitra Adhyaksa Binaan Kejari

  • 17:56 WIB
  • 26 August 2025
  • Super Administrator
  • Dilihat 88 kali
Kepala Bappeda Provinsi Lampung Dukung Panen Raya dan Musim Tanam Ketiga Program Petani Mitra Adhyaksa Binaan Kejari

Lampung Tengah – Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Dr. Anang R. mendampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada kegiatan Panen Raya dan Tanam Bersama Musim Tanam (MT) ke-3 Program Petani Mitra Adhyaksa di lahan Gapoktan Sumber Makmur, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah pada Kamis (14/8/2025).

Sinergi antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan petani menjadi pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pangan nasional. Pada panen raya ini, Program Petani Mitra Adhyaksa berhasil mengelola lahan seluas 4.098 hektar dengan hasil panen mencapai 28.688 ton Gabah Kering Panen (GKP). Kegiatan ini juga menandai dimulainya musim tanam ketiga di lahan seluas 2.000 hektar. Selain peningkatan produktivitas, program ini mendampingi petani dari hulu hingga hilir, termasuk penyediaan benih, perlindungan dari jeratan rentenir, pencegahan pungutan liar, hingga pengawalan harga gabah sesuai ketetapan pemerintah sebesar Rp6.500/kg.

Bappeda Provinsi Lampung turut mendorong berbagai program yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah, termasuk Program Petani Mitra Adhyaksa binaan Kejaksaan Republik Indonesia. Program ini merupakan salah satu upaya percepatan mewujudkan visi Lampung sebagai lumbung pangan nasional dan pembangunan dari desa. Pendekatan terpadu yang memberdayakan ekonomi petani diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara Kejaksaan dan petani dalam membangun ketahanan pangan nasional.

“Saya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal tentu mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Agung melalui program Petani Mitra Adhyaksa. Karena kita semua tahu, sumber pangan itu mayoritas berasal dari desa. Program ini sangat sejalan dengan Astacita ke-6 Presiden, yaitu membangun dari desa,” ujar Mendes PDT.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani, menekankan keberhasilan panen raya ini bukan hanya berdampak pada daerah, tetapi berpotensi memberi efek domino terhadap upaya mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyambut baik kehadiran program ini di daerahnya sebagai titik pertama pelaksanaan di Pulau Sumatera. Ia menegaskan bahwa Lampung memang layak menjadi pusat percontohan karena peran strategisnya sebagai lumbung pangan nasional.

"Kita senang, ya. Lampung memang salah satu provinsi penunjang beras nasional. Kehadiran Adhyaksa di sini sebagai mitra petani adalah inisiatif cerdas dan inspiratif. Ini membuktikan bahwa urusan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tapi tanggung jawab kita bersama," ujar Gubernur Lampung.

Dengan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, Bappeda Provinsi Lampung optimistis tantangan di sektor pertanian dapat diubah menjadi peluang besar untuk mewujudkan petani makmur dan ketahanan pangan yang kuat.