Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), terus memperkuat komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan investasi guna mewujudkan visi Lampung Emas 2045. Aksi strategis ini diwujudkan melalui Rapat Rencana Kerja Forum Investasi Lampung (FOILA) Tahun 2025, yang diselenggarakan di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada Kamis, 31 Juli 2025.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Bapak Marindo Kurniawan, ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian program kerja FOILA yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan. Bappeda Provinsi Lampung, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua III FOILA, memegang peranan krusial dalam merumuskan arah kebijakan dan peta jalan investasi daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bapak Bimo Epyanto, dalam paparannya menyatakan bahwa perekonomian Lampung perlu terus ditingkatkan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Meskipun perekonomian Lampung merupakan yang terbesar ke-4 di Sumatera, pendapatan perkapitanya masih berada di urutan ke-3 terendah. Oleh karena itu, investasi menjadi motor penggerak utama untuk mencapai target PDRB sebesar Rp 2,1 kuadraliun dengan pendapatan perkapita Rp 200 juta pada tahun 2045.
Menjawab tantangan tersebut, Bappeda telah menyusun Arah Kebijakan Investasi 2025-2029 yang tertuang dalam Rancangan Perda RPJMD. Beberapa strategi utamanya meliputi penyederhanaan regulasi, pemberian insentif investasi, peningkatan kualitas SDM, serta optimalisasi promosi digital untuk menjadikan Lampung sebagai magnet investasi PMA dan PMDN.
Forum ini juga menjadi evaluasi, di mana realisasi investasi pada tahun 2024 yang mencapai Rp 9,66 triliun atau 74,54% dari target, menjadi pemicu untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dan realistis. Upaya ini menunjukkan tren positif, di mana pada Triwulan I 2025, realisasi investasi Provinsi Lampung berhasil menduduki peringkat ke-4 di Sumatera dengan pertumbuhan mencapai 20,99% (YoY).
FOILA yang didukung penuh oleh Bappeda dan Bank Indonesia belum lama ini telah menyelenggarakan Capacity Building pada 17-18 Juli 2025. Kegiatan ini sukses menghasilkan dokumen proposal proyek investasi dari 15 kabupaten/kota, yang telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesiapannya (readiness level). Proyek-proyek unggulan seperti Kawasan Industri Katibung, Floating Solar Power Plant di Bendungan Marga Tiga, dan Agripark Kemiling kini berada dalam status siap tawar (Investment Project Ready to Offer/IPRO).
Dengan kebijakan yang terarah dan promosi yang terintegrasi, diharapkan target-target investasi dapat tercapai, mendorong pemerataan ekonomi, dan pada akhirnya mengakselerasi terwujudnya visi Lampung Emas 2045 untuk kemakmuran seluruh masyarakat.