BANGUN KEKUATAN EKONOMI LAMPUNG: BAPPEDA PROVINSI LAMPUG GELAR FGD MISI 5 RPJMD

  • 00:00 WIB
  • 20 August 2019
  • Super Administrator
  • Dilihat 1275 kali
BANGUN KEKUATAN EKONOMI LAMPUNG: BAPPEDA PROVINSI LAMPUG GELAR FGD MISI 5 RPJMD

BandarLampung: Dalam upaya memperkaya substansi dokumen, serta pelibatan stakeholder Bappeda Provinsi Lampug menggelarFocus Group Discussion (FGD) Misi 5 “Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertaniandan Wilayah Pedesaan Yang Seimbang Dengan Wilayah Perkotaan”Rancangan Awal Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 di RuangRapat Lantai II, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung,Rabu (17/7/2019).

 

Gubernur LampungArinal Djunaidi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bappeda ProvinsiLampung Herlina Warga Negara, “Tahapan Proses penyusunan dokumen RPJMD Provinsi LampungTahun 2019-2024, saat ini telah sampai pada tahapan penyusunan Rancangan Awaldan sudah dilakukan Konsultasi Publik pada tanggal 4 Juli 2019 yang lalu.Berikutnya, dokumen ini akan terus disempurnakan dengan memperhatikan berbagaimasukan dan penyempurnaan dari seluruh stakeholders,sebagai bentuk dari penerapan asas partisipatif dalam penyusunan dokumenperencanaan, sebagaimana juga yang kita lakukan pada FGD hari ini,”Ujarnya.

 

KepalaBappeda Provinsi Lampung Herlina Warganegara menyampaikan, “Tujuan dari Misi 5yaitu, terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan mengurangidisparitas antar wilayah, meningkatkanpertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, meningkatnyakesejahteraan petani, mengurangiketimpangan antar wilayah, menjaga stabilitas harga, mengurangi kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja,dan berkurangnya pengangguran,” ujar Herlina.

 

DosenFakultas Pertanian Universitas Lampung Prof. Wan Abbas Zakaria juga menyampaikan, “Kebijakan pembangunan pertanian/agribisnisterdiri dari Kebijakan Ekonomi Mikro, Kebijakan Ekonomi Meso,Kebijakan Ekonomi Makro. Tujuan dari kebijakan ekonomi makro yaitu untuk memperluas lapanganpekerjaan, meningkatkan skala produksi dalam Negeri, meningkatkan pendapatannasional, menstabilkan neraca pembayaran luar negeri, meningkatkan pertumbuhanekonomi nasional, menjaga kestabilan ekonomi, pemerataan distribusi pendapatan,dan mengendalikan inflasi.