Sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan berbasis wilayah, Bappeda Provinsi Lampung secara aktif mendorong implementasi Program Desaku Maju yang merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat struktur ekonomi desa, menurunkan kemiskinan, dan mengakselerasi kesejahteraan masyarakat pedesaan. Program ini didesain selaras dengan Cita 1 dari 3 Misi Provinsi Lampung.
Program Desaku Maju yang mengusung tagline “Membangun Desa untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” ini mengedepankan pendekatan sinergis dan integratif lintas sektor, yang melibatkan OPD, lembaga desa, serta mitra pembangunan. Program ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi desa, khususnya dengan fokus pada hilirisasi produk pertanian desa, digitalisasi layanan desa, penguatan kelembagaan ekonomi seperti BUMDes, koperasi, dan kelompok tani. Selain itu, Bappeda juga mendorong transformasi pembangunan desa berbasis data, inovasi teknologi, serta perbaikan infrastruktur.
Agenda prioritas dalam Program Desaku Maju meliputi peningkatan kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal, perluasan akses pembiayaan, pasar, pelatihan vokasi, kemitraan dengan dunia usaha, serta pengembangan desa-desa produktif menuju Desa Mandiri dan Desa Devisa.
Dalam 100 hari pertama, program ini telah difokuskan pada beberapa langkah konkret seperti penyaluran bantuan alat pengering (dryer) untuk hilirisasi komoditi pertanian, distribusi pupuk organik cair untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, serta digitalisasi layanan dan data pembangunan desa juga mulai diimplementasikan. Hal ini didukung dengan pelatihan vokasi guna meningkatkan keterampilan SDM desa. Selain itu infrastruktur jalan di desa juga kian digalakkan untuk meningkatkan akses permodalan dan jejaring usaha di desa.
Bappeda Provinsi Lampung mengharapkan program ini menjadi pendorong utama dalam menciptakan pembangunan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan memperkuat kemitraan dan komitmen lintas sektor, diharapkan program ini juga mampu menjawab tantangan pembangunan dari akar rumput dan memperkuat fondasi Lampung menuju Indonesia Emas 2045.
