Ranwal RPJMD Kabupaten Pesawaran 2021-2026

Ranwal RPJMD Kabupaten Pesawaran 2021-2026

Bandar Lampung – Konsultasi Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran 2021-2026 di Ruang Rapat Lantai 3 Bappeda Provinsi Lampung, Senin (14/6/2021).

Kegiatan yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Perencanaan Ekonomia Bappeda Provinsi Lampung Bobby Irawan ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Inspektorat Provinsi Lampung, Bapenda Provinsi Lampung, dan Bappeda Kabupaten Pesawaran.

"Tujuan kita hari ini tidak terlepas, sebagai forum komunikasi untuk menyamakan frekuensi, agar menjadi bahan masukan terhadap penyajian konsep Ranwal RPJMD Kabupaten Pesawaran," Ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan saat memyampaikan arahannya.

Selain itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga menegaskan agar sistematika penyusunan Dokumen RPJMD harus sesuai dan mengacu pada Permendagri 86 Tahun 2017 dan memperhatikan dan mempertimbangkan terkait isu-isu KLHS dan Isu Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.

"Sistematika penyajian Dokumen RPJMD Kabupaten Pesawaran dijarapkan sudah mengacu pada format Permendagri 86 Tahun 2017. Jangan sampai nanti antar kabupaten/kota berbeda, " Ujarnya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus mendorong hal-hal yang menjadi isu utama ke arah yang lebih baik lagi. Visi Pemerintah Kabupaten Pesawaran tahun 2021-2026 yaitu "Pesawaran Lebih Maju dan Sejahtera dengan Masyarakat yang Produktif" dengan 5 misi yaitu:

  1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang berkualitas, akuntabel, dan berkinerja tinggi.
  2. Menyediakan sarana dan infrastruktur secara berkelanjutan dan berkualitas yang berkeadilan dan merata.
  3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul, berkarakter dan berdaya saing.
  4. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat perekonomian daerah.
  5. Mewujudkan Desa Mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal yang berlandaskan pemberdayaan masyarakat, kemitraan, gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika.