KAPAL WISATA BAHARI ‘SAMUDRA KRAKATAU’, ICON BARU PROVINSI LAMPUNG

KAPAL WISATA BAHARI ‘SAMUDRA KRAKATAU’, ICON BARU PROVINSI LAMPUNG

Pemerintah Provinsi Lampung meresmikan Samudra Krakatau sebagai Kapal Wisata Bahari Lampung hari ini, Rabu (7/2/2018), di Galangan Kapal Rakyat Jalan Laksamana RE. Martadinata, Gang Harnas. Kapal Wisata Bahari ini merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Lampung sebagai sarana penyokong peningkatan jumlah pengunjung wisata ke Lampung yang jumlahnya terus meningkat sampai akhir 2017 lalu.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung H. Bachtiar Basri, SH, MM. memaparkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung saat ini sebesar 5,17% diatas rata-rata ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakatnya pun terus meningkat seiring naiknya trend pendapatan perkapita di Provinsi Lampung. Positifnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi ini juga ikut meningkatkan investasi di Provinsi Lampung, khususnya sektor pariwisata. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan setiap tahunnya sejak 2014. Pada 2017, terhitung kunjungan wisatawan ke Lampung sebanyak 10,61 juta jiwa yang menunjukkan persentase kenaikan 104% dalam kurun waktu empat tahun.

Lanjut Bachtiar, prospek dan potensi pariwisata di Provinsi Lampung sangat beragam. Karena itu, dibuatlah rencana pengembangan pariwisata Provinsi Lampung mendatang yang meliputi Kawasan Wisata Terintegrasi Teluk Lampung yang termasuk di dalamnya Tahura WAR hingga Teluk Kiluan dan Anak Gunung Krakatau, Pantai Barat Lampung, Pengembangan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sebagai Lampung Safari Park dan Convention Center, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PariwisataTeluk Nipah, Kalianda dan Pantai Barat.

“Saya berharap agar kita ikut melestarikan potensi bahari yang kita miliki di Provinsi Lampung, juga bagi para pelaku dan penggiat wisata untuk menjadi bagian pengembangan pariwisata Lampung yang lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Bachtiar.

Turut hadir dalam Peresmian Kapal Wisata Bahari ini Wakil Gubernur Lampung, Direktur Bank Lampung, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, Badan Kelautan dan Perikanan (BKP) Provinsi Lampung, dan Balitbangda Provinsi Lampung.