Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat

Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat

Bandar Lampung – Dalam rangka percepatan pembangunan sektor pariwisata khususnya Kawasan Pantai Barat Lampung Kabupaten Pesisir Barat. Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat di Ruang Rapat Haris Hasyim Lantai 1 Bappeda Provinsi Lampung, Rabu (13/01/2021).

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fredy SM ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, dan OPD terkait.

“Salah satu potensi besar pariwisata di Lampung yaitu pariwisata Pesisir Barat, oleh karena itu berdasarkan arahan Gubernur Lampung, perlu adanya pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, terutama terkait infrastruktur yang saat ini masih kurang memadai. Untuk mendukung pengembangan tersebut, Kita perlu melakukan brainstorming dan penajaman master plan,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fredy SM.

Ada beberapa hal yang harus kita sepakati terutama terkait tata ruang. Terkait tata ruang, kita harus segera menyelesaikan apa saja yang harus kita lakukan, karena tata ruang sangat penting, sebagai acuan untuk membuat master plan. Kemudian master plan yang sudah kita sempurnakan akan segera kita laporkan ke Gubernur,” tambah Fredy.

Fredy berharap kedepan akan ada rapat tindak lanjut bersama kabupaten/kota serta OPD terkait. “Harapannya kedepan ada rapat tindak lanjut bersama kabupaten/kota. Kemudian kita juga akan mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dalam rangka pengembangan handicraft dan  kuliner-kuliner yang ada di sana,” ujarnya.

Rapat ini membahas terkait pengembangan jalan di Kawasan Pariwisata Pesisir Barat terutama di Tanjung Setia, Pulau Pisang, Daerah Labuhan Jukung dan sekitarnya. Kemudian pengembangan wisata alam berbasis konservasi, Rute Pesawat, penataan tata letak bangunan serta tersedianya prasarana pendukung seperti Post Jaga, Mushola, dan Food Court. Serta kebutuhan tenaga listrik.