MUSRENBANG RKPD 2019 KOTA METRO

MUSRENBANG RKPD 2019 KOTA METRO

Bertempat di Wisma Haji Al-Khairiyah, Kamis 01/03/2018, Pemerintah Kota Metro menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Metro tahun 2019. Musrenbang RKPD Kota Metro ini merupakan pelaksanaan musrenbang paling awal dari seluruh rangkaian musrenbang kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.

Walikota Metro dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Musrenbang RKPD merupakan forum yang diadakan guna mempertajam terhadap isu strategis, tema dan prioritas pembangunan tahun 2019 melalui Pokok-Pokok Pikiran DPRD, Prioritas Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2019 serta saran dan masukan dari stakeholder. Sebagaimana diketahui beberapa tahapan Musrenbang telah dilakukan dari mulai Penyusunan Tema dan Prioritas Pembangunan diantaranya Pra Musrenbang Kelurahan, Forum Konsultasi Publik, Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, dan Forum Perangkat Daerah.

Arahan Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra. Dalam arahannya, Chrisna menyampaikan 4 (empat) agenda pokok Musrenbang, yaitu pentingnya memelihara dan memperkokoh keselarasan kebijakan pembangunan antarjenjang pemerintahan, tantangan dan isu strategis pembangunan Provinsi Lampung, sinergi kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Lampung 2019, dan strategi program/kegiatan pembangunan yang perlu dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Metro dalam perspektif pembangunan Provinsi Lampung.

Selain empat agenda pokok, Chrisna juga memaparkan beberapa program strategis daerah yang perlu disukseskan bersama. Dalam bidang pendidikan, tahun 2019 nanti akan dilanjutkan Program Gerakan Lampung Mengajar, pemberian BOSDA bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk tingkat SMA/SMK/MA, dan pengembangan Sekolah Unggulan SMK/SMA/MA.

“Patut diapresiasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Metro tahun 2016 tertinggi di Lampung sebesar 75,45. Namun demikian masih perlu ditingkatkan, diharapkan Kota Metro Tahun 2019 dapat menargetkan sebesar 77,93 dengan upaya percepatan salah satunya melalui pelaksanaan Program Paket C,” kata Chrisna.

Di Bidang Pengembangan Kawasan/Wilayah penting menjadi perhatian adalah pembangunan jalan kota yang terkoneksi langsung dengan jalan provinsi dan nasional khususnya terkait pembangunan jalan tol (JTTS) serta sistem penanggulangan sampah dan drainase untuk mencegah banjir.

Chrisna mengakui bahwa Pemerintah Lampung memahami adanya keterbatasan-keterbatasan yang ada seperti keuangan daerah, sumber daya manusia, kondisi social masyarakat, dan lainnya. “Karena itu, kita memerlukan upaya dan partisipasi bersama dari semua pelaku dan pemangku kepentingan pembangunan,” kata Chrisna diakhir sambutannya.

Penekanan terhadap beberapa target indikator makro pembangunan Kota Metro Tahun 2019 disampaikan Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP., MT. “Diharapkan pada Tahun 2019 Kota Metro dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 – 6,4%, IPM sebesar 77,93, penurunan angka Kemiskinan diharapkan sebesar 8,7%, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi sebesar 1,9%,” kata Elvira. (*)