Coffee Morning dan Refleksi Akhir Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun Tahun 2020

Coffee Morning dan Refleksi Akhir Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun Tahun 2020

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Coffee Morning Dan Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2020. Kegiatan ini diselenggarakan secara online dan offline di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Senin (22/12/2020). 

Kegiatan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Lampung Elvira Umihanni ini, dihadiri oleh Gubernur Lampung, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Taufik Hidayat selaku ketua pelaksana, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Anggota Fokorpimda Plus Provinsi Lampung, Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung, Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Provinsi Lampung, Para Asisten / Kepala Badan / Dinas - Instansi /se Provinsi Lampung, Tokoh Agama, Pimpina Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Akademisi, Kalangan Dunia Usaha, Insan Pers, baik media cetak, elektronik maupun online.

Dalam sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi disebutkan, Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada TW III tahun 2020 tumbuh sebesar 4,15% jika dibandingkan dengan capaian di Triwulan II sebesar minus 0,56. Sejalan dengan itu, inflasi tahunan Provinsi Lampung sampai dengan TW III ini juga terjaga pada kisaran 1,33 %. Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengendalikan laju inflasi telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perekonomian, dengan dinobatkannya Provinsi Lampung sebagai Terbaik Pertama dalam Pengendalian Inflasi se-Sumatera oleh Kemenko Perekonomian R.I. 

Persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung mencapai 14,35 %, maka pada semester I tahun 2020 turun menjadi 12,34 %, atau terjadi penurunan sebesar 2,01 % ini lebih baik dari capaian nasional yang hanya sebesar 1,44 % untuk periode yang sama. Guna menekan angka kemiskinan Pemprov Lampung telah mengembangkan beberapa Program yaitu Program Kartu Petani Berjaya, Program ini telah dilaunching oleh Menteri Pertanian R.I pada tanggal 6 Oktober 2020 lalu. Program Desa Berjaya, merupakan Program Pendampingan Pembangunan Desa, dari program ini telah dikembangkan beberapa derivasi Program antara lain; Program Smart Village, Grow Village serta Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Kawasan Transmigrasi.  

Terkait pemberian Bantuan Sosial Langsung kepada masyarakat sekaligus mewujudkan misi menciptakan Masyarakat Lampung yang agamis serta mewujudkan agenda kerja utama “Lampung Mengaji”, Pemprov Lampung telah memberikan bantuan kepada 640 Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Muazin dengan besaran masing masing sebesar Rp 1.000.000,-. 

Capaian IPM Provinsi Lampung tahun 2020 adalah sebesar 69,69. Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70. Untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan tingkat  pengangguran. 

Kinerja ekonomi makro Neraca Perdagangan Provinsi Lampung sampai dengan bulan Oktober 2020 surplus sebesar 1,28 Milyar USD, sementara itu investasi juga tumbuh dengan sangat memuaskan. Keberhasilan dalam bidang investasi ini diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, dengan diberikannya Penghargaan KPPU Award berupa juara ke-1 untuk kategori “Persaingan Usaha” dan Juara ke-2 untuk kategori “Kemitraan”. 

Di Bidang Produksi keberhasilan pembangunan tahun 2020 ditandai dengan peningkatan luas panen padi sebesar 17,2% atau terjadi peningkatan sebesar 79.958 ha dibandingkan dengan tahun 2019. Selain itu terjadi peningkatan Produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton di tahun 2020.

Di bidang Infrastruktur, dalam membangun konektivitas antar wilayah, serta dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung. Pada tahun 2020 telah dibangun jalan sepanjang ± 57 Km, kedepan Pemerintah Provinsi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kemantapan jalan Provinsi.

Di bidang Pemerintahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menunjukkan capaian yang menggembirakan. Berbagai langkah terobosan, seperti pengembangan  Program Smart School yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru & peserta didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar berbasis teknologi informasi. Capaian di bidang pendidikan juga terus menunjukkan angka yang menggembirakan, dimana Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK terus mengalami peningkatan. 

Di Bidang Kesehatan, salah satunya terlihat dari total cakupan Program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) tahun 2020 yang saat ini telah mengcover lebih dari 6,5 juta penduduk Lampung. 

Dalam upaya perwujudan agenda kerja utama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan memfungsikan BUMD untuk menangani komoditi Strategis. “Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mengoptimalkan peran BUMD dalam peningkatan kapasitas perekonomian daerah, serta pelayanan publik, dengan prinsip Good Corporate Governance. Kedepan dalam upaya menjadikan Visi Rakyat Lampung Berjaya, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melakukan koordinasi dan kerjasama secara intensif dan berkala dengan seluruh stakeholder Pembangunan di Provinsi Lampung,” ujar Arinal.